Duhai Diriku yang Pendosa !
Wajib bagi semua yang tak mengerti kapan maut datang untuk selalu bersiap-siap menghadapinya. Masa muda dan kesehatan yang prima kadang membuai diri dalam ketertipuan sehingga lupa akan datanya maut atau kematian.
Disekitar kita sedikit kaum tua, namun lihatlah bertebaran kaum mudanya. Dan jika kita perhatikankaum mudalahyang banyak bertemu dengan maut.
Kesehatan dan kebugaran raga tak mampu menghalangi maut, begitu juga dengan sakit walau parah belum tentu datangi maut. Umur muda juga tak mampu halangi maut, lanjut usia pun belum tentu bisa datangkan maut.
Orang-orang dituakanNya lalu tertipulah ribuan manusia, merasa yakin kematian hanya milik orang tua, mereka lupa banyak pemuda yang telah terkubur di dalam tanah karena maut. Hati-hati, umur muda memang penuh keterlenaan, namun keterlenaan di usia tua sangatlah celaka..
Mulut dan hati dekat jaraknya, tapi puluhan tahun untuk bisa menempuhnya. Antar ucapan IMAN di mulut untuk sampaikan di hati. Biar segera tiba IMAN di hati maka segeralah ambil hikmah dari segala pelajaran. Salah satunya maut sebagai penggugah
Hikmah ada dimana-mana, tersebar, jika ia ditemukan, maka ambillah ia menjadi milikmu yang berharga. Selain itu banyak-banyaklah mengingat Allah (dzikir) sehingga menambah IMAN di dalam hati, itulah hakikat dzikir berulang-ulang.
Semoga kita tidak berpanjang angan-angan karena akan menjadi diri tenggelam dalam ketertipuan dunia.
Duhai diriku yang pendosa, saatnya beralih menuju pertemuan denganNya..maut sebagai jembatannya
Duhai diriku yang pendosa, maut akan menghapuskan jejak langkahmu di dunia ini
Duhai diriku yang pendosa, sayangilah tubuhmu, gunakanlah buat kebaikan, karena ia tunggangan jiwamu tuk sampaikan kau ke tujuan
Duhai diriku yang pendosa, sayangilah ruhmu, karena dialah yg khan bertemu dgNya, kala ia pergi, tubuhmu mati kaku tak berdaya.
Duhai diriku yang pendosa, ingatlah pesan Nabimu"banyak-banyaklah berfikir tentang maut, InsyaAlloh akan dimudahkan sakaratnya.."
insyaAlloh ku terus mengingatNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar