Sabtu, 12 Mei 2018

Pendidikan Bekal Masa Depan


Menurut tokoh pendidikan indonesia, Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai masyarakat mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Manusia diciptakan oleh Allah dengan diberikan kelebihan dari makhluk lainnya dengan diberikan akal. Dengan akalnya manusia bisa berpikir dan belajar membedakan yang baik dan yang benar, mengelola lingkungan, dan menjadi khalifah untuk mengatur bumi. Belajar merupakan kewajiban setiap manusia. Setiap orang memiliki hak untuk bisa belajar, dan menjadi kewajiban setiap negara untuk menyelenggarakan pendidikan untuk mencerdaskan rakyatnya.


Di Indonesia, secara umum, pendidikan dalam arti luas telah tertuang dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1973, “Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu usaha yang disadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia, yang dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.” Demikian pula dalam amanat Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 1989 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dana tau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang. Kedua hal tersebut kini menjadi landasan sistem pendidikan di negara kita.

Pada Etos Road to School (ERtS) kali ini, sebuah kegiatan untuk memberikan penyadaran dan motivasi untuk terus mencapai pendidikan yang terbaik selain memberikan info beasiswa. Kami menemukan bahwa tidak semua anak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, dengan alasan ekonomi atau ingin membantu orang tua. Sehingga mereka lebih memilih untuk bekerja di pabrik dll.
Padahal, dengan mencapai pendidikan tinggi kita bisa membantu orang tua dan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Tidak mudah memang, hidup ini memang tidak mudah untuk dijalani, mau kita memilih untuk bekerja atau kuliah, kita akan menemukan masalahnya masing-masing, maka kita dituntut untuk terus berjuang. Lebih dari itu, jika kita mencapai pendidikan tinggi kita memiliki pola pikir lebih dalam, melihat lebih jauh, dan selangkah lebih maju dalam mengarungi hidup yang tidak mudah ini dari yang tidak mencapai pendidikan tinggi.

Pendidikan itu penting, sangat penting bagi diri sendiri, keluarga, dan dalam membentuk keluarga kita nanti. Semuanya perlu biaya mahal, yaitu perjuangan, usaha yang keras, air mata dan darah untuk mewujudkan hidup yang lebih baik. Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada kita semua dalam hidup ini, “ raihlah apa yang bermanfaat bagimu, minta pertolongan Allah, dan jangan bersikap lemah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar